Pengetahuan adalah satu-satunya aset perusahaan yang dapat menciptakan nilai tambah bagi pelanggan. Melalui inovasi produk atau sistem-manajemen perusahaan, pelanggan mendapatkan produk atau pelayanan yang lebih cepat, murah, dan berkualitas. Buku ini mengawali pembahasan tentang pentingnya pengetahuan tersebut. Tanpa pengelolaan pengetahuan yang baik, banyak perusahaan raksasa yang bangkrut karena tidak berinovasi. Mereka tertinggal dari perusahaan-perusahaan baru yang lebih inovatif.
Knowledge management (KM) adalah disiplin atau paradigma manajemen baru yang menciptakan, menyimpan, mendistribusikan, dan menggunakan pengetahuan untuk melahirkan inovasi dan/atau produktivitas sehingga perusahaan mampu bersaing dan bertumbuh secara berkelanjutan di era disrupsi. Namun, mengingat pengetahuan adalah aset intangible (tidak berwujud dan sulit dinilai), banyak CEO perusahaan kesulitan untuk mengaplikasikan KM, bahkan kebanyakan mereka tidak paham dari mana dan bagaimana harus memulainya.
Dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN/Asia, aplikasi KM di perusahaan atau lembaga pemerintahan di Indonesia relatif tertinggal. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih mengandalkan sumber daya alam (resources-based economy [RBE]) relatif tertinggal dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Singapura atau Korea Selatan yang mengandalkan aset pengetahuan (knowledge-based economy [KBE]).
Knowledge Management: Strategi Mengelola Pengetahuan agar Unggul di Era Disrupsi sangat mencerahkan dan mampu meningkatkan keyakinan para CEO atau praktisi KM untuk me- mahami konsep KM (khususnya detail-detail yang harus diperhatikan), teknik (technology/tools), dan metodologi pelaksanaannya. Buku karya Bobby Andre Andhara, Faiza Ratna Umaro, dan Chandra Haris Tua Lubis ini dapat menjadi referensi utama bagi para praktisi KM. Dan, semoga buku ini makin menumbuhkan semangat untuk menyukseskan aplikasi KM di perusahaan atau lembaga Anda.
—Prof. Dr. Ir. Jann Hidajat Tjakraamadja M.Eng.
Presiden KM Society Indonesia; Profesor KM, SBM-ITB
Ketiga penulis buku ini saya kenal secara pribadi. Pengetahuan, pengalaman, dan dedikasi mereka dalam membangun knowledge management terefleksikan dengan sangat gamblang dalam buku ini.Knowledge Management wajib dimiliki dan layak menjadi salah satu acuan utama, baik bagi yang berada di dunia pendidikan maupun korporasi. Selamat menikmati isi buku ini dengan gairah milenial!
—Sulis Usdoko
Bankir; Direktur MSDM, Umum dan Kepatuhan Perum Jamkrindo
Dalam buku ini, pembaca diajak untuk mempelajari filosofi belajar, memahami pengetahuan dengan lebih baik, dan mengelola pengetahuan di perusahaan, untuk lebih siap menghadapi era disrupsi. Knowledge Management sangat bermanfaat bagi individu, karyawan, dan perusahaan yang mengembangkan pengelolaan pengetahuan di era Revolusi Industri 4.0. Saya sangat menghargai usaha dan kontribusi para penulis buku ini. Selamat dan terus kobarkan semangat pembelajaran perusahaan.
—Nina Kurnia Dewi
Direktur Keuangan MSDM dan Umum Perum LKBN Antara
Knowledge Management merupakan referensi yang baik bagi mereka yang ingin memahami bagaimana mengelola knowledge management di era disrupsi. Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh penulis yang sangat berpengalaman.
—Dr. Pardomuan Sihombing
Direktur Keuangan dan SDM Poduksi Film Negara/PFN
Knowledge management bertujuan untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Buku ini bisa menjadi gambaran bagaimana perusahaan dapat mengelola dan memanfaatkan ilmu pengetahuan atau aset informasi demi kemajuan perusahaan.
—Arman Sutedja Direktur dan Corporate Secretary PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
Organisasi dapat diibaratkan sebagai makhluk hidup yang membutuhkan tumbuh kembang dalam menghadapi persoalan kehidupan. Buku ini mengajak pembaca menggunakan knowledge management sebagai salah satu problem solver dalam beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang sangat kompetitif.
—Anggara Hans Prawira, M.M., M.B.A.
Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Menarik untuk dicermati bahwa banyak perusahaan belum mengenal knowledge management. Buku ini membahas knowledge management dari berbagai teori, tools, dan pelaksanaannya, dengan bahasa yang mudah dipahami. Semoga dengan membaca buku ini, makin banyak perusahaan di Indonesia yang mengadopsi knowledge management untuk mengantisipasi gerak cepat perubahan di era disrupsi ini.
—Nelwin Aldriansyah, S.E., M.B.A.
Direktur Investment Banking, Bahana Sekuritas
Tuntutan menjalankan bisnis banyak berubah seiring ‘batas dunia’ yang hilang, perubahan yang sangat pesat, dan disrupsi. Buku ini memberi kita pencerahan bahwa ilmu pengetahuan adalah variabel asset yang sangat penting bagi perusahaan untuk menjaga eksistensi, meningkatkan kompetensi, serta mempertahankan value-nya.
—Lies Permana Lestari, S.E., M.M.
Direktur Retail Sarinah